Perangi Berita Tidak Benar ( Hoax ), Polsek Jogonalan Polres Klaten Berikan Binluh Di Kalangan Remaja

Polres Klaten Cyber News – Maraknya tentang pemberitaan yang beredar dimedia sosial dan kalangan masyarakat pada umumnya tentang berita yang tidak benar (hoax) akhir akhir ini telah menyebabkan dampak keresahan dikalangan masyarakat luas, Polsek Jogonalan Polres Klaten melalui Bhabinkamtibmas secara terus menerus berusaha memerangi isu tersebut dengan melakukan pembinaan dan penyuluhan, Kamis(03/01/2019).
Untuk memerangi serta mencegah meluasnya berita hoax kali ini Bhabinkamtibmas desa wonoboyo Aiptu Andri mendatangi warga desa Wonoboyo, Jogonalan, Klaten untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan khususnya dikalangan pemuda dan pelajar di desa binaan nya.
Aiptu Andri menyampaikan bahwa dirinya berpesan kepada pengguna smart phone untuk selalu bijak dalam menanggapi atau pun menyebarkan kabar yang belum tentu kebenarannya supaya di kroscek dan diteliti terlebih dahulu kebenaran dan isi dari pemberitaan melalui smartphone nya tersebut yang bisa dijumpai melalui media sosial whatsapp, intagram, twitter, facebook ataupun media sosial lain nya.
“Sehingga kami menghimbau kepada rekan-rekan untuk tidak asal meneruskan berita yang belum tentu kebenarannya, karena berita yang belum tentu kebenaran nya tersebut bisa menjadi bomerang untuk dirinya sendiri ,” terang Aiptu Andri.
Masih menurut Andri, kalau ada yang memperoleh berita atau isu dari media sosial agar tidak langsung percaya, apabila masih ragu tentang kebenaran berita, masyarakat dipersilahkan untuk meminta klarifikasi tentang berita ataupun kabar kebenaran berita tersebut kepada pihak Kepolisian.
Diwaktu yang terpisah Kapolsek Jogonalan Polres Klaten Komisaris Polisi Ngadino mewakili Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi menambahkan bahwa diharapkan pesan kamtibmas dari anggota polisi ini bisa diteruskan kepada keluarga, teman serta warga masyarakat lain nya sehingga masyarakat lebih waspada dan bijak terhadap gangguan kamtibmas khususnya tentang berita bohong dari media sosial yang sedang marak beredar yang dapat menimbulkan perpecahan serta permusuhan di kalangan masyarakat itu sendiri.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*