Giat Operasi Yustisi di Desa Bulusan, 20 Orang Terjaring Petugas dan Kena Sanksi

Polres Klaten Cyber News – Kegiatan Operasi Yustisi yang dilakukan di Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, Klaten ini berhasil menjaring 20 orang pelanggar yang tidak disiplin mentaati protokol kesehatan (Prokes). Masih banyak warga yang dijumpai tidak tertib memakai masker saat melintas dilokasi operasi ini, sehingga mereka harus mendapatkan sanksi. Giat Operasi masker tersebut menyasar dijalan Bulusan-Munggung (Desa Bulusan), Selasa (29/09/2020).
Operasi Yustisi pendisiplinan protokol kesehatan ini melibatkan personel gabungan dari petugas Polsek Karangdowo, Anggota Koramil, Kasie Trantib Kecamatan, Pemdes Bulusan, Gugus Tugas Covid-19 Desa dan Kecamatan, FKMD serta relawan.
Kades Bulusan Heri Purwoko mengatakan, dalam Operasi Yustisi kali ini berhasil menjaring 20 orang pelanggar. Sedangkan sanksi (hukuman) yang diberikan bagi pelanggar selain push up, sanksi kerja sosial yakni menyapu jalan serta membersihkan sampah di sekitar lokasi.
Menurut Heri, Pemdes bersama gugus tugas tingkat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas terus melakukan sosialisasi keliling ke rumah-warga, mengimbau warga agar selalu menaati protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, jaga jarak dan memakai masker dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19.
Selain melakukan sosialisasi, Pemdes Bulusan juga membagikan masker kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Upaya lain yang dilakukan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yakni dengan penyemprotan disinfektan secara massal dan rutin. Sasaran penyemprotan disamping rumah warga juga tempat-tempat umum yang sering dikunjungi warga seperti, tempat ibadah serta fasilitas umum di desa.
Dalam Operasi Yustisi tersebut, petugas menjaring 20 orang yang tidak memakai masker. Terdiri Balita-, Dewasa 13 orang, Lansia 7 orang, Difabel-. Sedangkan untuk lansia diberikan pembinaan hal akan pentingnya memakai masker di masa pandemi seperti ini.
Sementara itu, Camat Karangdowo Tomisila Adhitama menjelaskan giat seperti ini akan terus digencarkan terjadwal. “Agar warga nyaman beraktifitas, baik dirumah atau di luar rumah. Dan mempertahankan wilayah di Karangdowo tetap dalam Zona Hijau di masa pandemi “, ujarnya.