
Tribratanews.klaten.jateng.polri.go.id, Klaten – Dalam rangka pembinaan mental rohani dan meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sebanyak 80 umat kristiani terdiri dari Polri/PNS Polres Klaten yang beragama Kristiani beserta undangan Forum Komunikasi Hamba Tuhan Kabupaten Klaten (FKHT) melaksanakan Perayaan Natal Bersama tahun 2019 di Aula Satya Haprabu Polres Klaten, Kamis (30/01/20).
Dengan mBengusung tema Dalam Mendukung Tugas Kepolisian Hendaklah Kita Saling Mengasihi Sebagai Seorang Sahabat, diharapkan anggota Polri/PNS dapat melaksanakan tugas dalam melayani dengan cinta kasih seperti seorang sahabat bagi masyarakat.
Selain itu, diharapkan semangat dan nilai Natal dapat membekali anggota Polri/PNS dalam melaksanakan tugas sebagai insan Pancasila dan Tribrata, sebagai sumber motivasi dan pengabdian dalam melaksanakan tugas sebagai aparat penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Pendeta Edy Suwito, S.Th selaku pengurus Forum Komunitas Hamba Tuhan Kabupaten Klaten mengatakan, perayaan natal yang diselenggarakan bukan merupakan kegiatan rutinitas atau hanya merupakan simbol saja, namun akan sangat bermakna apabila hakekat Natal sungguh-sungguh didalami, diresapi dan dihayati dalam hati serta dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Diharapkan perayaan Natal dapat menjadikan setiap insan kristiani ibarat dilahirkan kembali dengan jiwa dan semangat baru yang semakin mencintai sesamanya dalam kehidupan bermasyarakat, perayaan Natal hendaknya merupakan momentum untuk membangun jiwa yang terang, sikap yang optimis, pikiran yang positif, serta semangat yang kuat untuk membangun hari esok yang lebih baik”, harap Pendeta Edy Suwito, S.Th.
Dalam kegiatan tersebut, Kasubbag Prograr Polres Klaten IPTU Bambang Suryadi mewakili Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo memberikan tali asih kepada FKHT dan Panti Asuhan Yasonta sebagai ungkapan rasa syukur dan wujud berbagi terhadap sesama.
“Kita jadikan nilai-nilai keutamaan ajaran agama, sebagai landasan moral dan etika, dalam membangun Polri kedepan semakin profesional dan sebagai penggerak revolusi mental, serta mewujudkan langkah nyata perubahan dan peningkatan kinerja”, jelas IPTU Bambang Suryadi.
“Kita harus senantiasa menyadari dan mengetahui kebutuhan masyarakat, sehingga dengan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat tersebut kita akan mampu menempatkan diri sebagai polisi sipil yang dipercaya dan berada ditengah-tengah masyarakat guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif” tutupnya. (Tnytft)
Leave a Reply