
Tribratanews.klaten.jateng.polri.go.id– Dalam beberapa waktu terakhir ini tempat penggilingan padi disinyalir melakukan beberapa penimbunan bahan pangan berupa beras. Ulah tak bertanggung jawab itu kerap kali menjadi faktor utama penyebab tidak stabilnya harga beras yang ada dipasaran.
Guna memastikan hal itu tidak terjadi di Kabupaten Klaten, sejumlah aparat dari jajaran Polsek Wonosari melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi penggilingan padi. Hasilnya, sidak yang dilakukan pada Minggu (11/03/2018) siang tadi aparat yang melakukan penyisiran tidak menemukan indikasi hal itu. Pihaknya meyakinkan kepada masyarakat hingga saat ini stok beras di Kabupaten Klaten masih aman.
Sidak yang laksanakan oleh Anggota Reskrim Polsek Wonosari, BRIGPOL SIGIT DWI NUGROHO, S.H., serta anggota jaga menyasar di penggilingan padi milik H. JUMADI Dk. Ngreden, Ds. Ngreden, Kec. Wonosari, Kab. Klaten . Meski tidak menemukan adanya penimbunan, pihak kepolisian tetap memberikan instruksi kepada pemilik untuk pencegahan dini.
“Stok beras dipenggilingan ini masih cukup. Tidak hanya itu, kwalitas beras sendiri masih terbilang bagus dan tidak ada penimbunan,” ujarKapolres Klaten AKBP JULI AGUNG PRAMONO, S.H, S.I.K, M.Hum melalui Kapolsek Wonosari AKP I WAYAN NARTHA.
Lebih lanjut diungkapkan, kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala sesuai dengan instruksi dari Kapolsek setempat. Kegiatan guna mengantisipasi hal itu juga akan dilakukan ke sejumlah tempat penggilingan padi lainnya, apabila upaya itu tetap nekat dilakukan oleh beberapa pengusaha penggilingan, pihaknya menegaskan tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi yang berat.
“Upaya ini dalam rangka mengatasi terjadinya kelangkaan pangan khususnya beras yang dilakukan oleh pelaku usaha,” pungkasnya.
(Polsek Wonosari/SGT)
Leave a Reply