Klaten – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Klaten, pada Senin (22/01) kemarin berdampak pada meluapnya sejumlah sungai. akibat dari luapan itu, dua tanggul sungai yang ada di Desa Sengon, Kecamatan Prambanan jebol. Bahkan, hal itu juga membuat puluhan hektar sawah terendam.
Tanggul pertama yang jebol ada di Dukuh Belan Kulon, Desa Sengon, Kecamatan Prambanan. Tanggul non permanen di aliran sungai Dengkeng itu jebol seluas 5X5 meter setalah tidak kuat menahan derasnya aliran sungai. Akibatnya, lahan pertanian seluas 10 hektar terancam gagal panen lantaran terendam air.
Sedangkan tanggul kedua yang jebol yakni ada di Dukuh Belan Kulon, Desa Sengon, Kecamatan Prambanan. Disitu tanggul yang jebol diketahui mencapai seluas 6X4 meter setalah dihantam luapan sungai pada Senin sore kemarin. Bahkan, akibat dari hal itu lahan pertanian seluas 15 hektar terendam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja akibat dari dua hal itu ditaksir mengalami kerugian material mencapai Rp 25 juta. Atas kejadian itu, jajaran Polsek Prambanan, Polres Klaten beserta instansi dan relawan lainnya langsung melakukan gotong royong untuk memperbaiki tanggul sementara.
Kapolres Klaten, AKBP Juli Agung Pramono, melalui Kapolsek Prambanan, AKP Mujiana mengatakan bahwa pada Selasa (23/01) sudah dilaksanakan kerja bakti perbaikan tanggul bersama BPBD Klaten, BBWS, DPU Klaten, Kecamatan Prambanan, Koramil 09 Prambanan, Perangkat Desa Sengon, dan sejumlah relawan.
“Penanganan tanggul sementara dilakukan dengan pemasang karung pasir. Semoga hal ini bisa mengurangi dampak dan mengantisipasi terjadinya luapan air,” kata dia.
Leave a Reply